2 metode penyambungan untuk pemrosesan sasis lembaran logam dan 5 tips mencegah goresan

Seperti yang kita ketahui, pengolahan lembaran logam terhubung melalui berbagai proses dan proses pembuatan komponen besi cor. Dalam proses Dongguansasis lembaran logamDalam proses pengolahan, pemilihan metode penyambungan merupakan hal yang sangat penting, yang terutama dibagi menjadi sambungan las dan sambungan baut. Kedua jenis sambungan ini memiliki keunggulan tersendiri.

kaki (1)

1. Sambungan pengelasan:

Pengelasan adalah teknologi yang menghubungkan dua atau lebih bagian logam melalui logam cair. Dalam pemrosesansasis lembaran logam, pengelasan titik, pengelasan busur argon, atau pengelasan laser biasanya digunakan untuk penyambungan. Sambungan las memiliki karakteristik sebagai berikut:

Kekuatan tinggi:Sambungan yang dilas dapat memberikan kekuatan sambungan yang tinggi, membuat sasis lebih tahan terhadap deformasi dan daya tahan terhadap beban getaran dan benturan.

Penyegelan yang baik:Sambungan yang dilas dapat mencapai sambungan yang mulus, menghindari masalah kebocoran air atau udara yang mungkin disebabkan oleh celah pada sambungan.

Keandalan tinggi:Sambungan las memberikan efek sambungan yang lebih tahan lama dan tidak mudah kendor atau putus. Cocok untuk sasis dengan penggunaan jangka panjang dan beban berat.

kaki (2)

2. Sambungan baut:

Sambungan baut adalah cara untuk mengikat bagian-bagian logam menggunakan lubang berulir dan mur. Metode baut yang umum digunakan dalamsasis lembaran logamtermasuk baut dan mur, pin berulir, dll. Sambungan baut memiliki karakteristik sebagai berikut:

Mudah dibongkar:Tidak seperti pengelasan, sambungan baut dapat dengan mudah dibongkar dan dipasang kembali, yang cocok untuk situasi yang memerlukan perawatan atau penggantian komponen secara berkala.

Mobilitas tinggi:Sambungan baut dapat menyesuaikan gaya pengencangan sambungan, yang memungkinkan sasis disetel dengan tepat dan disejajarkan selama pemasangan guna memastikan keakuratan dan kestabilan keseluruhan struktur.

Kemampuan beradaptasi yang kuat:Sambungan baut dapat disesuaikan dengan bagian logam dengan ketebalan dan bentuk yang berbeda, dan berbagai jenis serta spesifikasi baut dan mur dapat dipilih sesuai kebutuhan.

kaki (3)

Di antara dua metode koneksi untuksasis lembaran logamDalam pemrosesan, sambungan las biasanya cocok untuk situasi yang membutuhkan kekuatan dan penyegelan yang lebih tinggi, sementara sambungan baut lebih cocok untuk situasi yang membutuhkan kemampuan lepas. Dalam pemrosesan aktual, metode gabungan pengelasan dan pemasangan baut juga dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan.

kaki (4)

Goresan pada casing lembaran logam perangkat dapat disebabkan oleh gesekan, keausan, atau gaya eksternal lainnya. Untuk mencegah goresan pada casing,cangkang lembaran logamperalatan Dongguan, langkah-langkah berikut dapat diambil:

kaki (5)

1. Gunakan tindakan perlindungan:Selama penggunaan peralatan, tindakan perlindungan dapat digunakan untuk mencegah goresan, seperti memasang penutup pelindung, selongsong pelindung, dll. Tindakan perlindungan ini dapat mencegah benturan langsung dan goresan pada casing lembaran logam peralatan oleh kekuatan eksternal.

2. Pembersihan dan perawatan rutin:Pembersihan dan perawatan rutin casing logam lembaran peralatan merupakan langkah penting untuk mencegah goresan. Gunakan kain pembersih lembut atau spons dengan deterjen yang sesuai. Hindari membersihkan dengan bahan kimia keras atau benda tajam yang dapat menyebabkan goresan. Selain itu, perhatikan ketukan atau gosokan ringan selama proses pembersihan, dan jangan gunakan tenaga berlebihan.

3. Tambahkan lapisan pelindung:Anda dapat menambahkan lapisan pelindung pada permukaan cangkang logam lembaran perangkat untuk mencegah goresan. Misalnya, gunakan film pelindung transparan atau aplikasikan lapisan pelindung. Lapisan ini dapat mencegah kontak langsung dengancangkang lembaran logamoleh benda eksternal dan mengurangi risiko goresan.

kaki (6)

4. Meningkatkan kesadaran pengguna:Perkuat pelatihan dan kesadaran pengguna, edukasi mereka tentang penggunaan peralatan yang benar, dan hindari ukiran, grafiti, atau goresan yang disengaja pada casing. Selain itu, perkuat tanda pengingat keselamatan di sekitar peralatan untuk mengingatkan pengguna agar memperhatikan perlindungan casing peralatan dan tidak menabrak atau menggeseknya sesuka hati.

5. Meningkatkan desain dan pemilihan material:Dalam desain dan pemilihan material peralatan, pertimbangkan penggunaan material yang lebih tahan gores, seperti pelapis keramik, pelapis tahan aus, dan sebagainya. Selain itu, detail yang dirancang dengan baik seperti talang dan alur dapat mengurangi kemungkinan benturan dan goresan pada casing.

Dalam pengoperasian aktual, langkah-langkah di atas harus dipertimbangkan secara komprehensif sesuai dengan kondisi spesifik dan lingkungan penggunaan peralatan untuk merumuskan rencana anti-gores yang terarah. Lebih penting lagi, perlu untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemeliharaan peralatan, melakukan inspeksi berkala, serta melakukan perbaikan dan penggantian yang diperlukan untuk memastikan integritas dan keindahan rangka peralatan.


Waktu posting: 26-Des-2023